"Kita
akan mengetahui program disinformasi kita selesai ketika segala sesuatu
yang dipercaya oleh rakyat Amerika ternyata palsu.“
William Casey - Direktur CIA, 1981
Ada
konspirasi Global untuk menghancurkan Islam secara sistematis dan
terorganisir secara rapih dan terus-menerus diberbagai negara mayoritas
berpenduduk Muslim didunia sejak runtuhnya khilafah/sistem pemerintahan
Islam, mereka bersatupadu dengan berbagai taktik dan metode dalam
pelaksanaannya. Novus Ordo Seclorum atau New World Order adalah sebuah
ambisi rahasia dan tersembunyi dari si mata satu "All Seeing Eye" yang
menginginkan dunia ini berada didalam genggamannya dan dunia dibawah
kontrol dan otoritasnya. One World Economy, One World Army, One World
Religion, One World Bank, One World Ideology, dll. Ancaman global
Freemasonry ini begitu kuat mencengkramkan kuku-kukunya dibelahan dunia
manapun. Menerjang dan menghancurkan siapapun yang berbeda ideologi
dengannya. Mereka memiliki cara yang sistematis untuk menghancurkan
Islam, ajaran maupun peradabannya.
SKENARIO
Yang Pertama dengan metode Pembelokan Ideologi Islam/Akidah.
CIA alat Penguasa Dunia
Badan
Intelejen Amerika Serikat, CIA (Central Intellegent Agency) membentuk
lembaga dana sosial bernama "Asia Foundation" yang mengucurkan dana 1,4
milyar dollar per tahun. Badan ini sebagai pengusung dan sponsor gerakan
SEPILIS yaitu penyakit Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme yang
merusak akidah agama.
Prof. Dr. Musdah Mulia - JIL
Mereka
berprinsip "Bunuh anjing dengan anjing jangan kotori tangan kita dengan
darah anjing". Maka dibuatlah skenario besar, salah satunya memberi
beasiswa pemuda Islam untuk study Islam ke Universitas yg sengaja mereka
sediakan untuk menghancurkan akidah seperti mengajarkan filsafat
Hermeneutika utk menafsirkan al-Qur'an, padahal jelas-jelas filsafat ini
untuk menafsirkan Bibel bukan untuk menafsirkan Kalamullah. Dengan
harapan sekembalinya ketanah air mereka menjadi boneka kaki-tangan yang
dapat menghancurkan umat Islam dari dalam. Jaringan Islam Liberal inilah
hasil kerja keras mereka untuk membelokan akidah umat Islam.
Hasilnya?
Prof. AKKBB, Prof. Dr. Musdah Mulia menghalalkan pernikahan sejenis,
Ulil Abshar Abdala mengatakan bahwa semua agama benar, Islam belum tentu
yang paling benar dan disurga nanti kita bisa berdampingan dengan umat
lain, JIL di Semarang menulis buku "Indahnya Perkawinan Sejenis", di
Bandung JIL berzikir dengan memakai kalimat "AnjingHU Akbar", dll.
Sontak pihak Amerika lompat-lompat kegirangan, Prof. Mesum inipun
langsung
Ulil Abdala - JIL
Yang
lebih parah lagi demi alasan kesetaraan gender, JIL Amerika mengadakan
shalat Jum'at, yaitu oleh seorang wanita bernama Dr. Aminah Wadud dia
sendiri imamnya padahal banyak pria, yang adzan wanita, terus posisi
makmumnya selang-seling pria dan wanita. Lebih ngeri lagi shalat
Jum'atnya digereja Kathedral Saint John Manhattan, Amerika, padahal ada
masjid. Ahmadiyah juga bentukan Inggris, digunakan sebagai alat
pemecah-belah umat Islam, pembelokan akidah sekaligus untuk meredam
perlawanan kepada penjajah Inggris karena dalam ajaran Ahmadiyah ada
pelarangan
Dr. Aminah Wadud - JIL
jihad,
dana dari Eropa dan Amerika begitu hebat mengalir keberbagai LSM
bentukan asing di Indonesia jika ada ketahuan aliran yang menyimpang
dari ajaran Islam. Mereka langsung mem-backup-nya dan dilindungi
olehnya, begitu umat Islam memprotesnya karena menyimpang dari akidah,
LSM-LSM boneka Yahudi inilah yang akan langsung memprotes gerakan umat
Islam untuk membubarkan Ahmadiyah karena dianggap telah melanggar hak
azasi manusia dalam kebebasan beragama dan beribadah serta memecah-belah
Negara kesatuan Pancasila, begitulah saudara-saudaraku taktik politik
licik mereka dalam metode menghancurkan Islam secara sistematis.
Yang Kedua dengan metode Kekerasan/Militer.
Rakyat Iraq Korban Kekejaman Makar Amerika - Illuminati
Afghanistan
adalah korban dari kelicikan Negara Amerika. Sewaktu perang dingin Uni
Sovyet dan Amerika, Amerika tidak berani menyerang Negara itu, akhirnya
memanfaatkan para pejuang Islam Afghanistan untuk melawan Sovyet dan
akhirnya memang bisa menghancurkan pasukan Sovyet yang memiliki
peralatan super canggih. Namun hanya karena Taliban ingin menerapkan
syari'ah dalam negaranya yang didukung oleh rakyatnya sendiri maka
akhirnya dibuatlah skenario isu terorisme untuk menyerang balik Taliban
oleh tentara Amerika, Inggris dan berbagai Negara kafir bahu-membahu
untuk
Mujahidin Afghan - Korban Makar Illuminati
Sebuah
ambisi mendirikan Negara yang rasis dari sebuah gerakan yang disebut
Zionisme, Israel telah banyak membantai penduduk Palestina dan Arab dan
mencaplok wilayah Negara mereka, pembela HAM dunia Amerika memiliki
standar ganda untuk urusan yang satu ini, setiap hari selalu ada saja
kekerasan, pelecehan, penganiyaan dan penghinaan terhadap warga
Palestina ini. PBB yang seharusnya menjadi pemecah masalah dari semua
kekejian ini hanya bungkam seribu bahasa terveto suara dan haknya oleh
kaum kafir, seolah keadilan didunia ini hanya dimiliki segelintir orang
saja dan digunakan sekehendak mereka.
David vs Goliath
Yang Ketiga dengan merusak tatanan Sosial Budaya.
Pornografi, Miras, Homoseks, Pedofilia, Narkoba, Korupsi sebagai senjata Illuminati- Dibentuknya LSM-LSM yang didanai asing untuk menghancurkan akhlak pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam agenda acara serta visi misinya.
- Masuknya ikon/symbol besar pornografi dunia ke Indonesia yaitu majalah Playboy dan majalah-majalah lainnya yang menghancurkan akidah umat Islam.
- Diabaikannya Perda Syari'ah, UU SISDIKNAS, UU ZAKAT, UU Pornogarfi/aksi, dll. dalam sistem demokrasi.
Media Massa alat cuci otak Illuminati, dikendalikan 95% oleh Zionis
Agen
intelijen asing mengeluarkan dana yang cukup besar dengan memuat
tulisan-tulisannya/berita-beritanya untuk melunturkan akidah umat Islam,
di media TV dengan acara yang sangat merusak mental bangsa Indonesia,
dan mengusung Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme, membuat
propaganda anti Islam dengan mengidentikannya dengan teroris, padahal
ajaran Islam sangat anti-Terorisme dengan cara yang sangat halus,
sehingga umat Islam perlahan-lahan mengalami degradasi mental dan meniru
kebudayaan ala Barat dan merasa asing dengan agamanya sendiri padahal
jika mati akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan akan
mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
Yang Keempat dengan metode Penerapan sistem Kapitalisme dalam bidang ekonomi.
Sistem
Kapitalisme hanya mengeksploitasi sumber daya alam dan penduduknya dan
sama sekali tidak menyejahterakan dan hanya membuat sengsara saja.
Yang Kelima dengan Politik.
PBB, alat Politik Internasional Illuminati- Negara lain, dan masih banyak kasus lainnya. Amerika memiliki standar ganda terhadap kepentingannya.
- Mengancam Negara lain yang berseberangan dengan ideologinya melalui ancaman embargo, Militer, dll.
- Mendukung dan memberikan study sistem Demokrasi oleh si-Pengusung demokrasi yaitu Amerika yang jelas-jelas merupakan thagut dan diharamkan oleh Islam, karena Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, suara Tuhan suara rakyat, Kedaulatan berada ditangan rakyat bukan ditangan Syari'at Islam. Rakyat diberi kuasa membuat hukum walaupun bertentangan dengan hukum Allah.
Islam
dengan demokrasi, perbedaannya sejauh langit dan bumi. Manusia ibarat
Islam, demokrasi ibarat monyet. Sama-sama memiliki mata, telinga, tangan
dan kaki. Tetapi berbeda. Benar bahwa dalam Islam dan Demokrasi ada
pemilu, tapi ingat di dalam Islam siapapun yang terpilih aturan yang
diterapkan adalah aturan ALLAH.
NATO, alat miliiter Illuminati
Sedangkan
dalam demokrasi Syari'at Islam adalah Pilihan, bahkan faktanya ketika
partai Islam yang mengusung syari'at Islam memenangkan pemilu akan
digagalkan sedemikian rupa. Benar bahwa dalam demokrasi dan Islam ada
wakil rakyat, namun wakil rakyat di dalam Islam tidak membuat hukum,
tidak menentukan halal-haram, wakil rakyat di dalam Islam (Majelis
wilayah dan majelis umat) hanya melakukan aktivitas memberikan pendapat
dan muhasabah terhadap kebijakan penguasa. Benar bahwa penguasa dalam
demokrasi dan Islam diangkat oleh rakyat, namun dalam demokrasi
penguasanya bernama presiden di dalam Islam namanya Khalifah.
Dan
metode pengangkatannya adalah dengan bai'at. Benar pula bahwa di dalam
demokrasi dan Islam dikenal musyawarah. Namun di dalam demokrasi semua
hal bisa dimusyawarahkan sementara di dalam Islam yang bisa
dimusyawarahkan adalah hal-hal yang mubah dan didalam Islam ada kalanya
musyawarah tidak dipakai ketika wahyu sudah menetapkan. Lihatlah
bagaimana Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak mempedulikan
pendapat kaum muslimin ketika terkait pernjanjian Hudaibiyah dan satu
hal terpenting sebagaimana "akal" yang membedakan manusia dengan monyet.
Bahwa
di dalam Islam, sesuatu yang boleh tidak akan pernah berubah menjadi
terlarang seperti dalam demokrasi. Didalam Islam menikah dengan
perempuan berusia 12 tahun adalah boleh sementara dalam demokrasi bisa
tidak boleh (haram), di dalam Islam poligami selamanya mubah, tapi dalam
demokrasi bisa menjadi terlarang. Sementara mendirikan tempat
perzinahan/pelacuran terbesar se-Asia Tenggara yaitu Doli di Surabaya
dalam Demokrasi diperbolehkan sedang hukum Allah sangat melaknatnya
bahkan orang yang berzina 40 radius rumahnya akan kecipratan dosanya
semua walaupun tidak tahu, di dalam Islam meminum khamer adalah
terlarang sedikit maupun banyak, dalam demokrasi bisa menjadi boleh,
bahkan berdirinya pabrik khamer adalah sebuah keniscayaan dengan izin
dari anggota-anggota dewan. Jadi dalam hal ini anggota dewan dalam
sistem demokrasi bisa bertindak sebagai Tuhan, yang menentukan boleh
tidaknya sesuatu.
Apa itu Thagut?
Demokrasi penggagasnya Fir'aun
Demokrasi bisa menempatkan manusia setara dengan Tuhan, karena bisa membuat produk hukum yang bertentangan dengan hukum Allah.
Tidak
boleh seorang muslim mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah atau
menghalalkan apa yang telah diharamkan-Nya. Tentang hal ini,
At-Tirmidzi, dalam kitab Sunan-nya, telah mengeluarkan hadits dari 'Adi
bin Hatim - radhiyallahu 'anhu - berkata: 'Saya mendatangi Nabi
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ketika baginda sedang membaca surat
al-Bara'ah:
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) al-Masih putera Maryam." (QS at-Taubah 9:31)"Katakanlah (Muhammad) "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari orang fasik di sisi Allah? Yaitu orang- orang yang di laknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thagut. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus" (QS al- Maidah 5:60)
Disegala
bidang kehidupan kita sudah terkena fitnah Dajjal ini baik bidang
IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, HUKUM, BUDAYA, PERTAHANAN serta
KEAMANAN.
Begitulah mereka menghancurkan Islam secara sistematik detik demi detik siang malam tanpa henti untuk menghancurkan Islam.
Kita
tidak sadar ada perang dunia ketiga, yaitu GLOBAL WAR AGAINST ISLAM.
Dan fitnah Dajjal ini sudah masuk ke ranah Indonesia yang kita cintai
ini. Mari kita rapatkan barisan saudaraku untuk melindungi umat Islam
dari fitnah Dajjal ini!
PENYEBAB
Al-Hadits:
Korban Sekularisasi Ya;juj wa Ma'juj Mengidap Penyakit Wahn
"Hampir-hampir
umat-umat lain mengerumuni kalian dari segenap penjuru sebagaimana
(mereka mengerumuni) hidangan diatas sebuah piring besar. Kami bertanya:
"Wahai Rasulullah! Apakah karena jumlah kita sedikit pada saat itu?".
Nabi menjawab, "Bahkan pada saat itu jumlah kalian sangat banyak, tetapi
kalian seperti buih air bah. Akan dicabut rasa segan dan hormat dari
musuh-musuh kalian, dan akan dijadikan pada hati kalian penyakit
al-Wahn. Mereka bertanya, "Apakah al-Wahn itu?". Nabi menjawab, "Cinta
Hidup dan Takut Mati" (HR Ahmad dan Abu Dawud dari Tsauban dan telah
dishahihkan oleh AlBani)
Masing-masing
umat Islam hanya mencintai diri dan golongannya saja dan tidak peduli
dengan sesamanya, dan muslim sudah terjangkiti penyakit FUN, FOOD and
FASHION (ALWAHN). Bumi diciptakan oleh Allah dan ada makhluk
penyembah-Nya yang disebut Muslim. Muslim didunia ini adalah satu tubuh,
jika ada bagian tubuh yang sakit maka bagian tubuh yang lain akan
merasakannya. Sesama Muslim adalah saudara dan Muslim itu satu. Yang
membedakan wilayah dan batas Negara dalam pengkotak-kotakan pikiran
sempit adalah manusianya sendiri. Paham sesat nasionalisme inilah
diajarkan pihak Barat yang menghantarkan Islam kepada kehancurannya
ditambah penerapan sistem Demokrasi yang mengabaikan syariah-Nya dan
lebih menyukai hukum buatan manusia. Karena kedaulatan berada ditangan
rakyat bukan ditangan syariat yang berdasarkan pada sumber al-Qur'an dan
as-Sunnah-Nya.
SOLUSI:
1. THE ONE STATE OF ISLAM UMMAH
"Berpegang teguhlah kamu semua pada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai-berai" (QS ali-Imran 3:103)
Khilafah bisa tegak bila syarat-syarat subyektif dan obyektif Allah SWT terpenuhi
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara" (QS al-Hujurat 49:10)
Khilafah
adalah solusi cerdas sebagai sebuah sistem dan media pemersatu umat
dibawah satu bendera akidah dan mampu untuk menampung golongan apapun.
Sehingga Islam menjadi satu tubuh sebagaimana yang digambarkan oleh
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan sebagai kekuatan tandingan
kepada musuh-musuh Islam yang selama ini berusaha menghancurkan Islam
secara terorganisir dan sistematis.
2. SHARI'A LAW
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS al-Baqarah 2:208)"Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah ni'mat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu al-Kitab dan al-Hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS al-Baqarah 2:231)"Apabila dikatakan kepada mereka : "Marilah kamu kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi dengan sekuat-kuatnya dari kamu." (QS an-Nisa 4:61)
Hukum Islam menjamin keadilan setiap individu
"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan siapakah yang lebih baik daripada Allah bagi orang-orang yang yakin?" (QS al-Maidah 5:50)"Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu." (QS at-Taubah 9:112)"Orang-orang Arab Badui itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS a-Taubah 9:97)
Hanya
dengan penerapan syari'ah Islam secara Kaffah diberbagai bidang
kehidupanlah maka akan terciptalah suatu negeri yang dijanjikan oleh
Allah yaitu Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur selain itu hanya mimpi
belaka.
Kemal Attaturk, Yahudi Dunameh, dukungan Illuminati, penghancur Kekhilafahan Islam
Ada
sebuah hadits yang menyebutkan "Cinta tanah air adalah sebagian dari
Iman", terlepas dari palsu atau dhaifnya hadits tersebut. Maka hadits
tersebut menggambarkan bahwa sistem pemerintahan Islam dan penerapan
syari'ah Islam yang telah dicapai Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam untuk diterapkan ditanah Arab kala itu adalah sudah mencapai
tahap yang sempurna sehingga tercapailah Baldatun Thayyibatun wa Rabbun
Ghafur dan sistem itulah yang membuat tanah air menjadi negeri yang
sentausa dan Tuhan meridhainya dan kita diwajibkan untuk mencintai tanah
air itu, namun jika yang diterapkan adalah sistem yang sama sekali
tidak diajarkan nabi dan mengarah kepada kekufuran maka wajiblah bagi
kita untuk memperjuangkan sistem itu ditanah air yang kita cintai ini
sampai tercipta Baldatun Thayyibun wa Rabbun Ghafur sebagaimana Nabi
Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah meraihnya dikala itu. Bumi
tersusun dari tanah dan air dan unsur lainnya, bumi ini adalah milik
Allah. Muslim itu satu, bumi ini milik Allah, tanah air muslim itu yaitu
bumi yang kita pijak adalah satu. Kita adalah Muslim, Muslim dengan
Muslim lainnya adalah saudara. Muslim itu adalah satu tubuh, jika ada
bagian tubuh yang lain sakit maka tentunya tubuh yang lain ikut
merasakannya. Itulah Muslim sejati yang digambarkan oleh Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Semoga mudah untuk memahaminya.
Sultan Abdul Hamid, konsisten mempertahankan tanah Palestina
Semenjak
runtuhnya tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara ummat Islam 85
(1924) tahun yang lalu bangsa-bangsa Muslim di segenap penjuru dunia
mulai menjalani kehidupan sosial berlandaskan sebuah faham yang
sesungguhnya asing bagi mereka. Faham itu bernama Nasionalisme. Ketika
Khilafah Islamiyyah masih tegak dan menaungi kehidupan sosial ummat,
mereka menghayati bahwa hanya aqidah Islam Laa ilaha illa Allah sajalah
yang mempersatukan mereka satu sama lain. Hanya aqidah inilah yang
menyebabkan meleburnya sahabat Abu Bakar yang Arab dengan Salman yang
berasal dari Persia dengan Bilal yang orang Ethiopia dengan Shuhaib yang
berasal dari bangsa Romawi. Mereka menjalin al-ukhuwwah wal mahabbah
(persaudaraan dan kasih sayang) yang menembus batas-batas suku, bangsa,
warna kulit, asal tanah-air dan bahasa. Dan yang lebih penting lagi
bahwa ikatan persatuan dan kesatuan yang mereka jalin menembus batas
dimensi waktu sehingga tidak hanya berlaku selagi mereka masih di dunia
semata, melainkan jauh sampai kehidupan di akhirat kelak. Mengapa?
Karena ikatan mereka berlandaskan perlombaan meningkatkan ketaqwaan
kepada Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Hidup lagi Maha
Abadi. Firman Allah (artinya): "Teman-teman akrab pada hari itu
sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang
yang bertakwa." (QS az-Zukhruf 43:67)
Penggambaran Perang Salib
Orang-orang
beriman tidak ingin menjalin pertemanan yang sebatas akrab di dunia
namun di akhirat kemudian menjadi musuh satu sama lain. Oleh karenanya,
mereka tidak akan pernah mau mengorbankan aqidahnya yang mereka yakini
akan menimbulkan kasih-sayang hakiki dan abadi. Sesaatpun mereka tidak
akan mau menggadaikan aqidahnya dengan faham atau ideologi selainnya.
Sebab aqidah Islam merupakan pemersatu yang datang dan dijamin oleh
Penciptanya pasti akan mewujudkan kehidupan berjamaah sejati dan tidak
bakal mengantarkan kepada perpecahan dan bercerai-berainya jamaah
tersebut. Firman Allah (artinya): "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah dalam jamaah, dan janganlah kamu bercerai
berai." (QS ali-Imran 3:103)
Sewaktu
ummat Islam hidup di bawah naungan Syariat Allah dalam tatanan Khilafah
Islamiyyah mereka tidak mengenal bentuk ikatan kehidupan sosial selain
al-Islam. Mereka tidak pernah membangga-banggakan perbedaan suku dan
bangsa satu sama lain. Namun realitas hari ini, ironis, perjuangan para
politisi Islam menunjukkan inkonsistensi-nya di hadapan seluruh ummat,
mereka menerima dengan senang hati sistem sekuler dari fihak lain yang
jelas-jelas mengusung Nasionalisme. Seolah kelompok yang mengusung
ideologi Islam harus siap mengorbankan apapun demi mendapatkan keridhaan
kelompok yang mengusung Nasionalisme. Seolah memelihara persatuan dan
solidaritas berlandaskan Nasionalisme jauh lebih penting dan utama
daripada mewujudkan al-ukhuwwah wal mahabbah (persaudaraan dan kasih
sayang) berlandaskan aqidah Islam.
Salahuddin al-Ayyubi, Pahlawan Islam dalam Perang Salib
Sewaktu
perang Salib terjadi yang berkobar selama 200 tahun, disaat itu tidak
ada rasa nasionalisme semu. Umat Islam adalah satu dan saling
bergotong-royong dan bahu membahu untuk menghancurkan pasukan salib yang
menyerang wilayah umat Islam. Bukan berperang sendiri-sendiri seperti
saat ini, inilah bukti nasionalisme adalah faham sesat yang diciptakan
oleh Barat untuk memecah belah umat Islam kedalam Negara-negara semu dan
dibakar semangat persatuan walaupun tidak seakidah. Hasilnya?
Negara-negara Islam mudah untuk dihancurkan karena mudah untuk
dipecahbelah karena tidak adanya persatuan lagi.
Pada
saat kekhilafahan dahulu banyak melahirkan panglima-panglima jenius
yang menghancurkan musuh walaupun jumlah musuhnya berlipat. Diantaranya
kami sebutkan beberapa orang dari mereka, Muhammad al-Fatih yang telah
merebut kota Konstantinopel sehingga berubah namanya menjadi kota
Istanbul, Thariq ibnu Ziyad yang merebut Negara Spanyol dan Salahuddin
al-Ayyubi yang telah merebut wilayah Palestina dari cengkeraman pasukan
Salib beserta Knight Templarnya yang telah membantai umat Islam di
Palestina sehingga jalan-jalan di Palestina berkubang dengan
darah.Khilafah dan Syariah Islamlah yang sudah terbukti menjadikan umat
Islam sebagai umat yang terhormat dan super-power disegala bidang
kehidupan selama berabad-abad lamanya, sistem ini sudah teruji oleh
waktu dan telah menghantarkan umat Islam kepada masa kejayaan, keemasan
dan kegemilangannya.
Jika belum kembali kepada al-Qur'an dan as-Sunnah, Khilafah tidak akan tegak
Semuanya
bernaung dalam satu bendera Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
yaitu "LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH" bendera itu
diestafetkan kepada kita dan terus akan diestafetkan hingga akan sampai
waktunya kepada Nabi Isa. Nabi Isa akan turun dari surga karena atas
perintah Allah karena banyaknya penegak syariah dianiaya, dicaci,
difitnah dan dibunuh oleh Dajjal dan para pengikutnya. Jika Allah tidak
campur tangan maka akan lenyaplah agama Allah itu dimuka bumi karena
kejahatan Dajjal dan pengikutnya. Nabi Isa bersama Imam Mahdi yang akan
menyatukan seluruh Muslimin menjadi satu, dibawah satu bendera akidah.
Maka hancurlah rasa Nasionalisme semu itu serta hancurnya Demokrasi yang
diganti dengan sistem syariah Islam. Nabi Isa dan Imam Mahdi beserta
kaum Muslimin akan menghancurkan pasukan Yahudi dan Nabi Isa sendiri
yang akan membunuh Dajjal pemimpin Yahudi itu. Semoga umur kita sampai
kepada kedatangan nabi Isa dan Imam Mahdi sehingga dapat bergabung
dengan mereka untuk berjihad dijalan-Nya. Amin ya Rabbal 'Alamien.
Allahu Akbar!
Posting Komentar